Infeksi Saluran Kencing Pada Anak, Penyebab dan Gejala

Penyakit infeksi saluran kencing tidak hanya bisa diderita oleh orang dewasa saja, namun anak-anak pun bisa mengalaminya. Sebetulnya infeksi saluran kencing pada anak memang bukan penyakit serius, akan tetapi kondisi dapat berubah memburuk apabila tidak ditangani dengan cepat dan benar.

Sumber: wikimedia.org

Kesembuhan bisa segera didapatkan apabila ditangani dengan tepat. Infeksi saluran kencing (ISK) pada anak biasanya diderita anak dengan usia 5 tahun. Anak perempuan memiliki risiko tinggi menderita infeksi saluran kencing dibandingkan anak laki-laki, mungkin sekitar 8% (perempuan) berbanding 2% (laki-laki) dari 10%. Dan umumnya infeksi saluran kencing ini terjadi hanya satu kali.

Apa Itu Infeksi Saluran Kencing (ISK)?

Infeksi saluran kencing atau disingkat menjadi ISK ini merupakan infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang terjadi pada saluran kemih. ISK pada anak ini akan mempengaruhi kandung kemih yang membuat rasa tidak dan perih.

Baca juga: Buah dan Sayur Yang Baik Untuk Tingkatkan Sistem Kekebalan Tubuh

Lalu apa itu saluran kemih?

Sumber: wikimedia.org

Saluran kemih merupakan sistem yang berfungsi membuang limbah cair dari dalam tubuh. Saluran kemih memiliki 4 organ untuk memerankan sistem kerja kemih, diantaranya adalah:

• Ginjal berfungsi untuk memfilter darah dan menghasilkan urin.
• Ureter berperan untuk membawa urine ke dalam kandung kemih. 
• Kandung kemih berkerja menampung urin untuk sementara, dan apabila telah penuh akan dikeluarkan.
• Uretra ini merupakan organ terakhir dari sistem kemih, perannya sebagai saluran untuk membuang urin yang telah ditampung kandung kemih.

Infeksi saluran kencing ini bisa terjadi dimana saja pada setiap organ saluran kemih. Namun infeksi tersebut sering terjadi pada saluran kemih bagian bawah, yaitu antara kandung kemih dan uretra. Apabila infeksi terjadi pada saluran kemih bagian atas, kemungkinan besar kondisinya akan lebih serius.

Penyebab Infeksi Saluran Kencing Pada Anak

Kebanyakan kasus infeksi saluran kencing disebabkan oleh bakteri E. coli yang masuk ke saluran kemih melalui uretra. Uretra pada anak perempuran dan laki-laki memiliki ukuran yang berbeda, uretra anak perempuan lebih pendek dibandung laki-laki. Dan hal itulah yang menyebabkan anak perempuan lebih mudah untuk terinfeksi bakteri. Sehingga, anak perempuan lebih mungkin untuk menderita infeksi saluran kencing.

Berikut adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko untuk menderita infeksi saluran kencing:

• Memiliki kelainan pada fungsi dan struktur saluran kemih (misalnya, ginjal cacat atau penyumbatan suatu tempat di sepanjang saluran urin normal).
• Terjadi gangguan aliran urin, yaitu aliran menjadi mundur dari kandung kemih meuju ginjal melalui ureter. Kondisi ini biasanya terjadi pada bayi baru lahir, dan disebut sebagai vesicoureteral reflux (VUR).
• Kebersihan toilet yang buruk.
• Penggunaan sabun mandi pada organ genital yang mengiritasi uretra.

Gejala-Gejala Infeksi Saluran Kencing Pada Anak

Gejala ISK pada anak ini sebenarnya bisa bervariasi, tergantung pada usia anak dan pada bagin mana infeksi terjadi terjadi.

ISK akan lebih sulit untuk dideteksi apabila terjadi pada bayi atau balita. Si anak bisa saja mudah marah, muntah dan susah makan. Dan demam merupakan salah satu gejala yang bisa dideteksi apabila si anak tidak memiliki gangguan kesehatan.

Dan ISK bisa dengan mudah di deteksi pada anak yang lebih tua, karena gejalanya bisa dengan mudah dibicarakan.

Dan gejala yang berkaitan dengan organ saluran kemih dibagi menjadi dua, diantaranya:

Gejala infeksi saluran kencing yang terjadi pada kandung kemih dan uretra (saluran kemih bagian bawah), gejalanya mencakup:

• Rasa nyeri atau sensasi terbakar saat kencing
• Sering buang air kecil
• Sering terbangun malam untuk kencing
• Urin mengandung darah
• Nyeri pada pinggul bagian belakang, dan sakit perut di daerah kandung kemih

Baca juga: Cara Menyembuhkan Infeksi Saluran Kemih Dengan Cepat

Gejala infeksi saluran kencing yang terjadi pada ginjal dan ureter (saluran kemih bagian atas), gejalanya mencakup:

• Demam
• Sakit perut
• Mual dan muntah
• Urin keruh

Segera bawa ke dokter apabila si anak mengalami gejala-gejala diatas. Infeksi saluran kencing pada anak dengan kondisi ringan (ISK bagian bawah) biasanya bisa dirawat di rumah dengan antibiotik oral. Namun, sebaliknya anak dengan ISK parah (ISK bagian atas) perlu di rawat di rumah sakit untuk menerima infus dan antibiotik.